Minggu, 10 Mei 2020

Nama Kelompok

Perusahaan Retail
Foodmart
PT. Matahari Putra Prima Tbk
Samarinda


Disusun Oleh :
Dinda Renata Syah Putri
Yanti Tandililing
Nur Almaidah


6 D Manajemen Pemasaran
Administrasi Bisnis

Politeknik Negeri Samarinda

Sejarah Foodmart Samarinda

Sejarah Foodmart Samarinda

Foodmart berasal dari Indonesia,Foodmart sendiri di Samarinda berdiri pada tahun 1998 Sekitar Bulan September,pada waktu itu ada kejadian banjir besar di daerah lembuswana hampir 1 bulan penuh. Foodmart dan Matahari  itu sebenarnya nama mereka itu sama dan pada saat itu namanya sebelum Foodmart adalah Matahari Supermarket. 
Matahari Supermarket ini sebenarnya satu bendera dengan Matahari Store dan Supermarket. Pada zaman dulu naungan kepala toko itu hanya satu setelah berapa tahun berjalan naungan itu diganti dan mempunyai masing masing kepala toko. Cabang dari Foodmart ini termasuk juga Hypermart karena mereka satu PT. Matahari Putra Prima karena mereka sudah seperti adik kakak makanya mereka sama.

Foodmart terbagi menjadi 4 :
  1. Hyfresh
  2. Foodmart Remove
  3. Foodmart Fresh
  4. Foodmart FMX (Foodmart Kecil)
     Visi dan Misi PT. Matahari Putra Prima Tbk Foodmart
Visi
Menjadi Peritel mulU-format terdepan di Indonesia yang berfokus pada pelanggan 

Misi
Untuk menghadirkan ritel dengan standar kelas dunia melalui penyediaan produk-produk     berkualitas Unggi dengan harga yang kompeuuf bagi konsumen di Indonesia

Strategi Foodmart


Fokus utama
Transformasi strategi bisnis MPPA untuk memperoleh kembali posisinya sebagai peritel modern yang berfokus pada pelanggan.

Fokus pada Pelanggan
1. Upaya agar pelanggan kembali berbelanja ke gerai kami melalui seleksi produk Fresh           dan produk kebutuhan rumah tangga dengan harga kompetitif.

      2. Strategi harga kompetitif telah diperluas mencakup mayoritas ragam produk rumah              tangga dengan perputaran cepat yang dibutuhkan oleh pelanggan setiap hari.

      3. Melakukan analisa perbandingan harga pasar secara regular dan bekerja sama dengan        pemasok untuk menghadirkan harga yang paling kompetitif.

4. Memperkuat loyalitas pelanggan secara berkelanjutan dengan bekerja sama dengan            OVO.

Persediaan & Ragam Produk
     1. Fokus penting pada jenis SKU produktif dengan perputaran cepat, serta mengurangi             persediaan lama.

     2. Kajian menyeluruh atas ragam produk dan manajemen persediaan untuk mengurangi           produk yang tidak produktif dengan perputaran lambat.

     3. Rasionalisasi persediaan untuk efisiensi; memungkinkan produk baru dalam portofolio         untuk menangkap potensi ritel.

Operasional yang ditingkatkan
     1. Mengubah Hypermart menjadi format hipermarket modern yang lebih efisien dengan             ragam produk yang tepat untuk mendukung strategi bisnis baru.

     2. Memperkuat format supermarket Foodmart dengan fokus pada Fresh dan kualitas produk     untuk melayani segmen pasar tertentu yang dekat dengan kawasan pemukiman.

3. Pengembangan HyFresh – format baru supermarket yang berada dalam komunitas             dengan fokus kepada produk Fresh dan harga kompetitif.

     4. Keputusan untuk mengurangi eksposur dari bisnis B2B yang memiliki margin rendah; dan     konsolidasi ke dalam bisnis ritel yang berfokus pada pelanggan.

     5. Memperkuat pengembangan secara organik atas bisnis online untuk mengantisipasi dan     melayani gaya hidup digital saat ini.

Departemen Foodmart


Departemen yang terdapat di setiap area Supermarket Foodmart

Groseries ada terbagi menjadi 5 Departemen yaitu :
     1. Bazar (ember-ember,peralatan rumah tangga)
   disini menyediakan kebutuhan rumah tangga yang tentunya lumayan lengkap.

     2. Nonfood (deterjen,produk wanita,sampo,tissue dll)
   Departemen nonfood, yaitu meliputi barang-barang selain makanan.

     3. Food and Drink(makan,minuman)
   Departemen food, yaitu departemen yang meliputi semua makanan dan minuman,               khususnya makanan ringan (snack) dan minuman yang banyak dikonsumsi oleh anak-         anak. 

     4. Soflen (Pakaian wanita,handuk)
   Dimana departemen ini menjual kebutuhan yang bahkan dipakai untuk setiap hari.

     5. Elektronik(Tv,Kipas Angin dll)
         Dimana departemen ini menyediakan aneka macam peralatan elektronik.


Fresh terbagi menjadi 4 Departemen:
     1. Roti (Bakery) ,menjual seperti roti tawar,roti manis,makanan berat dan masih banyak           lagi.

     2. Buah-buahan dan Sayuran (Produce)
        Departemen ini merupakan departemen yang menyediakan produk yang fresh tidak tahan     lama.

     3. Daging (Meat)
   Departemen ini menjual aneka macam macam daging yang segar.

     4. Minuman Dingin (Dairy)
         Departemen ini menyediakan aneka minuman dingin seperti susu,yogurt,yakult,aneka         makanan yang difermentasi,sosis dan masih banyak lagi.

Video Departemen Foodmart


Video singkat penjelasan
Departemen
Foodmart Samarinda Mall Lembuswana


Lanjutan :

Groseries ada terbagi menjadi 5 area yaitu area :
1. Bazar (ember-ember,peralatan rumah tangga)
2. Nonfood (deterjen,produk wanita,sampo,tissue dll)
3. Food and Drink(makan,minuman)
4. Soflen (Pakaian wanita,handuk)
5. Elektronik(Tv,Kipas Angin dll)

Fresh terbagi menjadi 4 bagian :
1. Bakery
2. Buah-buahan (Produce)
3. Daging (Meat)
4. Minuman Dingin (Dairy)

Komplain Konsumen


Perilaku komplain merupakan suatu proses evaluasi pelanggan terhadap pengalaman konsumsi mereka yang mungkin menyebabkan ketidakpuasan. Keluhan pelanggan selain sebagai bahan perbaikan atau evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan juga merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan.

Selama ini yang sering terjadi di Foodmart sendiri adalah Konsumen yang sering komplain tentang pelayanan yang tidak baik seperti kasir yang jutek,komplain tentang produk yang sudah expired padahal produk belum expired melainkan sedang mendekati masa expired dan perusahaan Foodmart akan menggantinya dengan produk baru apabila produk tesebut merupakan produk lokal dan apabila tidak akan langsung di berlakukan diskon 50%.

Selain itu ada juga konsumen yang komplain untuk mencarikan sebuah produk tetapi di perusahaan Foodmart ini tidak menjual nya karena si konsumen ini merupakan konsumen yang royal makan perusahaan akan mencari dan memesankan barang nya,ketika barang itu sudah ada pihak perusahaan akan menghubungi si konsumen tersebut.

Produk Rusak atau Cacat

Produk rusak (spoilage) merupakan unit yang tidak dapat diterima sehingga harus dibuang atau dijual dengan nilai yang lebih rendah sedangkan Produk cacat (rework) adalah unit yang perlu diperbaiki secara ekonomi, sehingga produk tersebut dapat dijual melalui saluran reguler.

Untuk di perusahaan retail seperti Foodmart ini tentunya produk yang akan dijual kepada konsumen harus terlebih dahulu benar-benar  di cek.
Contohnya seperti produk kalengan pasti ada saja saat pengiriman barang produk itu dilempar-lempar entah itu mulai dari pabrik nya atau pada saat proses pengiriman produk dan akibatnya produk tersebut menjadi penyok atau rusak dibagian kemasan, hal tersebut tidak bisa di Return (Pengembalian) karena kemasannya sendiri berbentuk kaleng maka hal lain yang harus dilakukan adalah melakukan diskon. ada lagi contohnya seperti Makanan Kalengan,saat kemasan di makanan kalengan itu mulai berkarat atau sudah berkarat maka produk tersebut tidak bisa di jual dan mau tidak mau harus di tarik dari display atau pada saat hendak di display.

Penjelasan untuk barang yang sudah di diskon hal tersebut sebenarnya tidak berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan melainkan pada saat diskon otomatis lama kelamaan margin yang sudah di tetap kan itu akan terus menerus menurun karena pada setiap bulannya perusahaan akan memberikan margin pada setiap departemen dan itu sudah di tentukan oleh perusahaan.
dan kalau misalnya perusahaan foodmart mengadakan diskon maka perusahaan tersebut tidak mengalami kerugian melainkan balik lagi ke margin saat ada diskon maka margin akan menurun tetapi hal tersebut tidak mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian.

Contohnya lagi seperti seorang pegawai tidak sengaja memecahkan sebuah barang maka perusahaan lah yang harus menggantinya,penggantian kerugian itu diambil dari margin yang sudah di tentukan tadi. Kenapa pegawai tidak menggantinya pakai uang nya sendiri karena itu merupakan kecelakaan kerja beda lagi saat Konsumen yang memecahkannya maka harus konsumen sendiri yang menggantinya.

Barang Masuk dan Barang Keluar

Proses masuk keluarnya suatu barang/produk di foodmart.

Yang pertama yaitu dari supplier.
Dalam foodmart suatu barang/produk yang akan dijual terlebih dahulu di order atau melakukan pemesanan kepada supplier, nah disini ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam pemesanan suatu barang atau produk yaitu terdiri dari seberapa besar atau berapa item yang akan dipesan, memberikan alamat si pemesan supaya yang mengantarkan barang/produk bisa tau, ketelitian dalam menentukan ukuran suatu produk supaya apa yang dipesan sama dengan barang yang datang. 
Dari penjelasan di atas ketika barang telah di antarkan oleh karyawan supplier dan sudah tiba di foodmart maka karyawan dari foodmart tersebut terlebih dahulu memeriksa setiap item barang yang datang apakah sesuai dengan yang di order dari hari sebelumnya, misalnya dari faktor,ukuran,warna,tipe bahkan ada beberapa yang diperhatikan ketika barang sudah ada supaya produk tersebut bisa disesuaikan apakah sudah sesuai dengan yang dipesan, setelah karyawan melakukan pemeriksaan dan barang yang dipesan itu sesuai maka barang tersebut sudah siap untuk di atur dengan rapi di rak-raknya masing-masing, dan apabila barang yang tidak sesuai dengan pesanan maka barang tersebut langsung dikembalikan kepada supplier kembali.

Harga


Untuk standar harga sebenarnya di setiap daerah itu sama, tidak ada yang di beda-bedakan baik itu Hypermart dan Foodmart Karena mereka satu PT.
Penentuan harga yang ada di foodmart itu sudah berdasarkan dari hasil yang sudah ditetapkan PT tersebut ,foodmart dan harga yang ada di Hypermart juga disesuaikan berdasarkan wilayah dan distribusi nya


Untuk menentukan harganya sendiri untuk di jual adalah dengan :

Penetapan harga pada umumnya :

1. Penetapan harga berdasarkan biaya
Ada 4 kategori dalam penetapan harga berdasarkan biaya, yakni:
Cost-Plus Pricing Method – yaitu penetapan harga jual per unit berdasarkan jumlah biaya per unit ditambah jumlah tertentu sebagai laba atau margin 
(harga jual = biaya total + laba)
Mark–up Pricing – yaitu penetapan harga yang sering digunakan oleh pedagang perantara atau reseller/dropshipper dengan menambahkan harga beli dengan sejumlah laba tertentu (harga jual = harga beli + laba/markup)
Fixed Fee Pricing – yakni penetapan harga berdasarkan jumlah biaya yang dikeluarkan oleh produsen produk tersebut ditambah sejumlah fee yang telah disepakati, jadi laba yang diperoleh tidak mempengaruhi harga jual barang
Target Pricing – yakni penetapan harga yang dilakukan berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI) sesuai dengan target yang diinginkan.
Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan.

2. Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan
Ada 2 macam kategori dalam strategi ini, yakni:
Price Sensitivity Meter (PSM) – yakni strategi penetapan harga yang dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pendekatan terhadap kebutuhan/permintaan konsumen. Metode ini didasari persepsi konsumen terhadap nilai/value produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak. Untuk mengetahui apakah value suatu produk dapat diterima oleh konsumen, Anda bisa mengukurnya dengan PSM.
Diskriminasi Harga – yakni kebijakan untuk menentukan harga jual yang berbeda-beda untuk satu jenis produk yang sama dalam satu segmen pasar. Beberapa faktor yang bisa mempengaruhi diskriminasi harga misalnya wilayah, konsumen, waktu, kualitas, dan bentuk produk.

3. Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan
Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni:
Perceived Value Fixing – yakni penetapan harga jual berdasarkan harga jual rata-rata produk sejenis.
Sealed Bid Pricing – yakni penetapan harga jual berdasarkan penawaran yang diajukan oleh pesaing.
Dengan begitu penetuan harga di foodmart sudah di tentukan dalam beberapa cara , dan disesuaikan di setiap tingkat biaya operasional atau operasi biaya yang di butuhkan untuk dll . Sehingga foodmart tetap memposisikan sebagai industri retail dengan harga yang bersaing dan lebih dari 500 produk makanan tersedia disana.

Pendapatan Perusahaan


Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh perusahaan dari aktivitasnya, kebanyakan dari penjualan produk dan jasa kepada pelanggannya. Bagi investor, pendapatan kurang penting dibanding keuntungan, yang merupakan jumlah uang yang diterima setelah dikurangi pengeluaran.

Untuk Omset (pendapatan) yang dihasilkan setiap bulannya oleh perusahaan foodmart adalah sebesar 5 Miliyar,omset ini  sudah termasuk oleh seluruh Departemen yang ada, jadi omset itu sebetul nya sudah di tetapkan di setiap departemen seperti Food n Drink sebesar 1 Miliyar, Nonfood sebesar 900 juta dan itu semua sama di departemen lainnya hanya saja jumlah nominalnya berbeda.

Untuk kenaikan atau penurunan pada tahun 2019,saat ini sedang ada penurunan hal itu tidak hanya di foodmart saja melaikan hampir semua supermarket mengalami penurunan,penurunan bisa mencapai 30% dan sampai saat itu kompetitor (pesaing) banyak yang mengeluh dalam menghadapi penurunan. 

Untuk grafik sendiri ketika mengalami penurunan atau penaikan hal tersebut adalah wajar kerena grafik naik turun bisa di pengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah persediaan produk, kalau produk sedang kosong di gudang maka kemungkinan besar konsumen akan mencarinya contohnya seperti di busam ada seorang pedagang yang menjual produknya tetapi produk tersebut tidak bisa di beli dalam bentuk eceran mau tidak mau konsumen harus membelinya dalam bentuk grosiran terus ada salah satu karyawan yang melihatnya dan karyawan tersebut langsung menawarkan kepada konsumen itu bahwa di tempat kerja nya sedang sedang menjual produk dengan harga yang murah dibandingkan dengan si penjual dibusam. maka konsumen tersebut akan otomatis tertarik dan langsung ke perusahaan foodmart tersebut,maka secara tidak langsung si karyawan ini membuat grafik perusahaannya menjadi mengalami penaikan.

Hasil Analisis

Perkembangan Bisnis 
Perkembangan Bisnis dalam dunia retail saat ini sudah menggunakan computer technology untuk memudahkan seluruh proses agar lebih baik dari sebelumnya. Dalam bisnis retail sangat membutuhkan teknologi pengidentifikasian yang cepat dan efisien seperti barcode. Penggunaan barcode pada dunia retail sudah banyak dipakai seperti mengidentifikasikan produk untuk mendapatkan informasi. Bisnis retail sangat berkaitan erat dengan tenant dalam menjalankan proses bisnisnya. Tenant memiliki tujuan untuk meningkatkan produktifitas produk jualnya. Pada supermarket foodmart terdapat dua sistem tenant yang sedang berjalan yaitu pendataan/absen tenant dan sewa tenant. Setiap tenant datang akan mendata dirinya ke dalam buku absen tenant. Data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas yang ada dalam toko. Proses sewa tempat tenant akan terjadi apabila tenant sudah menyelesaikan syarat dan mendapat persetujuan dari supervisor dan store manager. Kedua sistem ini akan digabung secara terkomputerisasi dengan bantuan teknologi barcode sebagai pengidentifikasiannya dan dapat memberikan laporan secara lengkap sehingga informasi yang diperlukan dapat terpenuhi. Kata Kunci : Barcode, Tenant, Computer Technology

Kesimpulan

Perusahaan Foodmart ini sebenarnya merupakan supermarket yang mengarah kepada konsumen menengah keatas maka tak jarang harga dari supermarket ini terbilang lebih tinggi sedikit dibandingkan dengan mini market.
Maka tidak jarang ada saja konsumen yang membandingkan dengan tempat lain, karena harga nya lebih mahal selain itu supermarket ini berada di tengah kota jadi tidak kesulitan juga untuk mencari nya.


“Kualitas Layanan Ritel” Foodmart
1. Tangibles
Tangibles yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi.
Foodmart dalam mengatur penampilan yang terlihat oleh mata, seperti penempatan barang, design tata ruang, fasilitas penunjang, dan pegawainya, dilakukan dengan baik. Produk-produk ditempatkan dan disesuaikan menurut jenis-jenis dari barang itu sendiri, untuk mempermudah konsumen mencari kebutuhan yang diperlukan. Perlengkapan yang digunakan-pun diletakkan sesuai dengan kepentingan masing-masing. Dan seluruh pegawai mengenakan pakaian seragam, yang memperlihatkan identitas sebagai pegawai, selain itu pegawai melakukan standar pelayanan yang telah diterapkan oleh Foodmart Dan tersedianya lapangan parkir yang cukup memadai untuk para konsumen yang membawa kendaraaan.

2. Understanding and Knowing Customers
Memahami dan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dalam penerapannya Foodmart  memberikan pelayanan yang standar seperti kebanyakan perusahaan ritel lainnya dalam melayani pelanggan yang datang berkunjung. Memahami kebutuhan konsumen ketika konsumen membutuhkan suatu produk, dan memberikan perhatian kepada konsumen dengan cara melayani apa yang dibutuhkan oleh konsumen dengan menemukan apa yang dibutuhkan oleh konsumen tersebut.

3. Security
Setiap perusahaan Retail memperhatikan keamanan untuk menjamin tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pada Foodmart  pun sama halnya, untuk meningkatkan keamanan sebagai penunjang bagi kenyamanan konsumen dalam proses pembelian, menerapkan system keamanan seperti Satpam, dan Alarm yang dibunyikan ketika terjadinya gangguan. System keamanan yang digunakan Foodmart  cukup memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para konsumen. 

4. Credibility
            Foodmart  memiliki reputasi yang cukup baik untuk suatu usaha Retail yang digeluti. Reputasi yang terlihat seperti menyediakan produk-produk yang berkualitas, dan lengkap. Selain itu, pegawai-pegawainya dapat dipercaya, yang dimana pegawai-pegawai tersebut sudah diberikan pengarahan dan deskripsi pekerjaan yang jelas. 

5. Information Provided to Customers
            Konsumen mnginginkan informasi yang jelas untuk setiap transaksi yang dilakukannya. Dalam prakteknya Foodmart  memberikan informasi yang cukup jelas mengenai biaya akan suatu produk, yang di tempel / dicantumkan pada suatu produk tersebut, dengan menggunakan Barcode yang telah di buat oleh pihak Foodmart. Foodmart  pun, menginformasikan pengiriman barang yang membutuhkan jasa pengiriman pihak Foodmart , dengan menghubungi Konsumen secara detail tentang pengiriman barang tersebut.

6. Courtesy
            Dalam melayani konsumen, pelayanan yang diberikan oleh para pegawai Foodmart  cukup sopan, seperti menyapa, memberikan senyuman ramah kepada konsumen, serta menghormati konsumen. Para pegawai melakukan apa yang seharusnya dilakukan demi kepentingan konsumen.

7. Access
            Pengoperasian usaha retail Foodmart , dilakukan dengan tepat waktu. Jadwal pembukaan serta penutupan Toko sesuai yang dijadwalkan. Foodmart  melayani konsumen dengan cukup baik, tidak membuang-buang waktu yang ada. Dan jika terjadi keluhan dari pihak konsumen, konsumen dapat menginformasikannya kebagian yang diperuntukan untuk hal tersebut. Pengaksesan yang diberlakukan oleh Foodmart  dilakukan sesuai prosedur yang ada.

8. Competence
            Pegawai Foodmart  dalam melakukan tugasnya terlihat cukup berkopetensi di bidangnya masing-masing. Ketika konsumen bertanya berbagai hal, beberapa pegawai yang memang ahli dan menguasai pekerjaannya, dengan cepat dan tanggap dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh konsumen. Selain itu, pegawai-pegawai tersebut memiliki pengetahuan cukup dan terampil dalam melakukan tugasnya.

9. Responsiveness
Responsiveness yaitu keinginan para staf untuk membantu para konsumen dan memberikan pelayanan dengan tanggap. Mengenai Aspek yang satu ini, kebanyakan dari pegawai sudah melakukan pekerjaan dengan cukup baik, dengan memberikan pelayanan yang cepat, dan cepat menanggapi kebutuhan pelanggan. Hanya saja, pelayanan yang dibutuhkan oleh masing-masing konsumen berbeda-beda, sehingga menimbulkan perbedaan tanggapan. Pegawai-pegawai tersebut ada yang langsung tanggap dengan keadaan, dan ada juga yang belum tanggap dalam melayani kebutuhan konsumen, contohnya seperti terlalu lama membuat konsumen menunggu. 

10. Reliability
Kemampuan memberikan layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Dalam hal ini Foodmart , menjanjikan berbagai macam pelayanan yang memudahkan konsumen dalam menyediakan barang-barang yang dibutuhkan oleh konsumen. Seperti produk-produk yang lengkap, sayur-sayuran dan buah-buahan segar, serta berbagai pelayanan yang mampu memuaskan para konsumen yang berkunjung. Semua itu jika di evaluasi kembali masih kurang memuaskan, karna ada beberapa yang belum akurat seperti antrian yang membuat konsumen lama menunggu.

Kamis, 07 Mei 2020

Saran

Saran kepada perusahaan Retail Foodmart

1.    Keputusan Pembelian Disarankan kepada pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda agar selalu memberikan informasi kepada setiap konsumen yang berkunjung tentang produk terbaru dengan cara melalui spanduk dan gambar-gambar menarik sehingga konsumen mengetahui hal tersebut.Sedangkan bagi konsumen disarankan untuk aktif mencari informasi dari sejumlah maupun dari keluarga terdekat, iklan, tabloid atau bahkan mencari informasi lansung di Foodmart Samarinda.

2. Persepsi Harga Disarankan kepada pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda untuk lebih menawarkan diskon bagi setiap produk yang ditawarkan sehingga halter sebut bias meningkatkan keputusan konsumen.Sedangkan bagi konsumen disarankan untuk lebih aktif mencari diskon yang sering dikeluarkan oleh pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda pada event-event tertentu seperti pada tahun baruatau pun hari besar lainya.

3.    Lokasi Disarankan kepada pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda agar memberikan informasi yang luas kepada konsumen bahwa lokasi menuju Foodmart Mall Lembuswana Samarinda sangat mudah terjangkau dan mudah untuk dikunjungi.Sedangkan bagi konsumen lokasi Foodmart Mall Lembuswana Samarinda yang mudah di akses menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, serta letak lokasi yang tidak jauh dari pusat kota.

4.  Kualitas Pelayanan Disarankan kepada pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda agar memberikan Pelayanan yang baik kepada konsumen semakin baik kualitas pelayanan maka keputusan di Pembelian Foodmart Mall Lembuswana Samarinda akan mengalami peningkatan penjualan.

5.  Promosi Disarankan kepada Pihak Foodmart Mall Lembuswana Samarinda memberikan Promosi melalui media Massa maupun media Sosial agar dapat menarik konsumen dalam melakukan pembelian.

Nama Kelompok

Perusahaan Retail Foodmart PT. Matahari Putra Prima Tbk Samarinda Disusun Oleh : Dinda Renata Syah Putri ...